Contoh Teks Negosiasi - Dalam kehidupan sehari-hari, kamu pasti pernah mendengar kata Negosiasi? Yap, Negosiasi sering dilakukan baik itu dengan orang disekitar atau orang yang tidak dikenal.
Nah, pada kesempatan kali ini saya akan mengulas mengenai negosiasi. Dari pada makin penasaran, berikut adalah pengertian dari Negosiasi.
Pengertian Teks Negosiasi
Negosiasi adalah sebuah bentuk interaksi sosial ketika pihak-pihak yang terlibat berusaha menyelesaikan tujuan yang saling bertentangan. Jika kita sederhanakan, negosiasi merupakan suatu cara untuk mencapai suatu kesepakatan bersama melalui diskusi.
Tujuan Teks Negosiasi
- Mempersatukan perbedaan pendapat antara pihak-pihak yang memiliki kepentingan berbeda.
- Memperoleh kesepakatan dalam kesamaan persepsi, saling pengertian, dan persetujuan pihak-pihak yang berkepentingan.
- Menghindari kerugian
- Mendapatkan solusi dari masalah yang dihadapi
Ciri-ciri Teks Negosiasi
- Merupakan sarana penyelesaian masalah
- Pihak-pihak yang memiliki kepentingan yang berbeda
- Merupakan media penghasil kesepakatan
- Menitikberatkan pada kepentingan bersama yang saling menguntungkan
- Mengarah pada tujuan praktis
Struktur Teks Negosiasi
- Orientasi adalah pembuka atau perkenalan antara dua belah pihak. Orientasi dapat berupa salam pembuka atau pertanyaan mengenai barang yang akan dibeli.
- Pengajuan adalah penjelasan mengenai barang atau jasa yang dibutuhkan oleh salah satu pihak.
- Penawaran adalah proses tawar-menawar antara dua belah pihak yang kemudian disepakati oleh penjual atau penyedia jasa dan pembeli atau pengguna jasa.
- Persetujuan adalah kesepakatan yang terjadi antara kedua belah pihak.
- Penutup biasanya berisikan ungkapan terimakasih atar kedua belah pihak.
Contoh Teks Negosiasi
1. Contoh Teks Negosiasi Panjang
Pembeli : “Selamat pagi pak”
Penjual : “Selamat pagi, Silahkan duduk. Apakah benar ini dengan bapak sumanto?”
Pembeli : “Iya pak, saya yang menghubungi bapak tadi malam”
Penjual : “Baik, langsung saja ke intinya, benarkah bapak tertarik dengan mobil yang di iklankan di Koran itu?
Pembeli : “Iya benar pak, dari foto yang ada di gambar saya tertarik ingin melihat fisik asli mobil tersebut secara langsung. Kayanya mobil bapak masih mulus.
Penjual : “Iya benar, mobil itu saya beli 1 tahun lalu, Saya menjual karena saya mau menggantinya dengan mobil yang baru pak”
Pembeli : “Apa alasan bapak mengapa mobilnya ingin diganti dengan mobil yang baru?, apakah mobil bapak sudah mengalami kerusakan?”
Penjual : “Bukan masalahnya pak karena mobil saya dijamin masih bagus. Alasannya karena saya ingin mengganti dengan mobil yang lebih besar karena mobil itu terlalu kecil untuk keluarga saya pak.”
Pembeli : “Oh begitu, saya kira sudah mengalami kerusakan. Jadi, berapa harganya pak?
Penjual : “170 juta, nego dikit”
Pembeli : “Kok mahal pak, saya kira di bawah 160 juta?”
Penjual : “Bisa nego kok, tenang aja pak”
Pembeli : “140 juta bagaimana pak?”
Penjual : “Teralu rendah kalau segitu, 150 juta pas, bagaimana?
Pembeli : “145 juta deh pak, bagaimana?”
Penjual : “Belum pak kalau cuma segitu, 150 juta sudah mentok”
Pembeli : “Baiklah, saya setuju pak,”
Penjual : “Baik, yasudah ini surat-suratnya pak. Boleh langsung dibawa mobilnya pak. terimakasih”
Pembeli : “Baik pak, terimakasih kembali”
2. Contoh Teks Negosiasi Lucu
Ibu Yati pergi ke pasar untuk belanja mangga.
Ibu Yati : "Bang, mangganya sebiji berapa?"
Tukang mangga : "Lima ribu, Bu."
Ibu Yati : "Lima ribu? Mahal banget Bang."
Tukang mangga : "Memang mahal Bu, tapi dijamin manis-manis."
Ibu Yati : "Ah, Abang. Kalau ternyata asem, gimana?"
Tukang mangga : "Kalau asem nggak usah bayar Bu."
Ibu Yati : "Kalau gitu minta sepuluh biji yang asem-asem."
Tukang Mangga : "????!#$$"
3. Contoh Teks Negosiasi Beserta Strukturnya
Orientasi
Penjual : Permisi, ada yang bisa saya bantu pak?
Pembeli : Iya, ada mbak.
Penjual : Kalau boleh tahu mau beli apa pak?
Pengajuan
Pembeli : Saya mau membeli sepatu futsal ukuran 41 mbak.
Penjual : Ini adanya yang ukuran 41,5 mbak yang 41 kosong mbak.
Penawaran
Pembeli : Ya udah yang 41,5 kalau boleh tahu harganya berapa ya mba?
Penjual : 100 ribu pak.
Pembeli : Tidak boleh kurang apa mbak?. Dilantai 1 harganya 85.000 ribu lho mbak??
Penjual : Di lantai bawah harganya ga bisa ditawar pak? Tapi kalau disini boleh kurang.
Pembeli : 85.000 ribu, bagaimana mba?
Penjual : Wah.. kalau itu belum boleh pak. Naik sedikit pak?
Pembeli : 90.000 bagaimana mbak?
Persetujuan
Penjual : Ya sudah ok pak.
Penjual : Apa mau dikardusi sekalian dibungkus agar terlihat bagus dan baru( sambil tersenyum)
Pembeli : Terserah mbak( sambil menyerahkan uang 90.000 ribu)
Penutup
Pembeli : Terima kasih mba.
Penjual : Sama-sama pak.
4. Contoh Teks Negosiasi Jual Beli HP
Penjual hp : "Selamat pagi de, ada yang bisa saya bantu?"
Andre : " Selamat pagi mas. Baik mas, iya saya ingin membeli hp."
Penjual hp : "kira-kira ade mau hp yang jenis apa ya?
Andre : "Saya ingin membeli Iphone X
Penjual hp : Oh ada de silahkan pilih warna nya?
Andre : "Sepertinya Iphone yang berwarna Merah bagus ya
Penjual hp : Oh kalau yang ini harganya Rp 20.000.000
Andre : Bisa kurang tidak mas harga hp nya?
Penjual hp : Sudah pas harganya de.
Andre : Turunin sedikit lah mas harga hp nya.
Penjual hp : yaudah saya turunkan menjadi Rp: 19.200.000
Andre : Oke saya setuju mas dengan harganya.
5. Contoh Teks Negosiasi 6 Orang
Lucky : Pagi sobat...!
Ifan : Pagi Lucky..."
Lucky : "Ngomong-ngomong kayanya ada yang kurang deh!"
Michael : Iya, yah
Kusman : Ya, iyalah ada yang kurang. Orang Adeng belum datang.
Ifan : Oh.. iya Adeng. Pantas saja sepi banget biasanya dia yang paling bawel.
Tiba-tiba Adeng datang, dengan wajah termenung tanpa senyum. Sedikitpun Langsung duduk ditempat duduknya.
Michael : Tumben banget juragan bawel baru datang?
Kusman : Iya nih kesiangan ya?
Adeng : Iya... (sambil termenung)
Lucky : Kamu kenapa Deng? Gak biasanya kamu seperti ini? biasanya kamu pagi-pagi udah buat kita bertiga ketawa.
Michael : Iya nih! Kamu sakit Deng, kayanya kamu lesu banget.
Kusman : Tau nih ditanya aku aja jawabnya singkat banget.
Adeng : Gak kok... teman aku gak kenapa-napa cuma lagi punya ide....
Lucky : Emang ide apaan...?
Adeng : Ya... pokoknya aku mau bikin kalian terkenal dan banyak duit.
Stevanie : Emang ide apaan tuh...?
Michael : Aku juga mau kalau ngehasillin duit.
Stevanie : Bikin penasaran banget nih anak cepetan ide apaan sih?
Adeng : (sambil berdiri menghadap teman-teman) Aku mau bikin boy band!
Lucky : Aku mau-aku mau...!
Ifan : Keren, gua pastinya ikut
Adeng : Baik-baik tapi kita cuma 6 orang.
Stevanie : Begini, saja kalau kitya nyari personil yang lainnya?
Adeng : Ide cemerlang
Kusman : Terus mengapa mesti tujuh orang?
Adeng : Ya kan pihak manajemen mintanya 7 personil kalau kurang gak bakalah mau dari pihak manajemennya.
Michael : Ya sudah, kalau begitu... kita adain audisi untuk mencari satu orang lagi.
Adeng : Baik kapan kita mulai ngadain audisinya?
Stevanie : Secepatnya dong kan dari pihak manajemen kamu yang minta secepatnya!
Adeng : Ohhhh... iya juga ya. Gimana kalau besok!
6. Contoh Teks Negosiasi Pemecahan Konflik
Pak Bagus memiliki tetangga baru di depan rumah bernama Pak Bagas yang membuka usaha bengkel las. Suara bengkel tersebut mengganggu bayi Pak Bagus yang butuh istirahat saat siang.
Pak Bagus : “Selamat siang, Pak Bagas. Maaf, saya mau membahas tentang suara bengkel Bapak yang mengganggu istirahat siang bayi saya.”
Pak Bagas : “Oh, iya, Pak Bagus. Saya minta maaf karena sudah mengganggu Bapak. Saya sedang mengusahakan untuk mengganti mesin las ini dengan yang baru. Suara mesin las baru lebih kecil dibandingkan dengan yang lama.”
Pak Bagus : “Oh, begitu. Terima kasih sudah mempertimbangkan hal tersebut, Pak. Saya meminta maaf karena telah datang dan menegur Pak Bagas seperti ini.”
Pak Bagas : “Tidak apa-apa, Pak, tidak masalah. Memang sudah seharusnya usaha saya tidak mengganggu siapapun. Namun, saya juga mempunyai solusi untuk Bapak. Pak Bagus dapat memindahkan bayi Bapak ke ruang yang letaknya lebih di dalam.”
Pak Bagus : “Iya, Pak, nanti saya akan memindahkan bayi saya ke ruang belakang. Terima kasih sudah memahami kondisi saya, Pak.”
Pak Bagas : “Sama-sama, Pak.”
7. Contoh Teks Negosiasi Narasi
Pada Minggu sore seorang anak remaja yang bernama Budi berkunjung ke toko hendak membeli tas sekolah karena tas yang ia pakai selama ini telah rusak. Ia pun mendatangi salah satu toko penjual tas di kawasan pertokoan.
Sesampainya di toko tersebut, Budi pun bertanya-tanya kepada si penjual tentang kisaran harga dan kualitas tas yang dijual di toko tersebut.
"Pak, saya sedang mencari tas sekolah yang harganya terjangkau. Kira-kira yang mana yah pak?"
"Oh iya dek, harga tas di sini bermacam-macam, mulai dari harga Rp. 100.000 sampai Rp. 500.000."
"Oh begitu yah. Apa boleh melihat model dan warna tasnya pak?"
"Boleh dek, di sebelah sini. Ikut bapak saja."
Budi pun mengikut si penjual berkeliling melihat-lihat tas. Di salah satu rak, Budi melihat tas yang membuatnya tertarik, ia suka model dan warnanya. Ia pun menghampiri rak tersebut dan menanyakan harga tasnya ke penjual.
"Kalau boleh tahu harga tas yang ini berapa yah pak?"
"Kalau yang ini harganya Rp. 250.000 dek"
Budi merasa harga tersebut mahal, tetapi ia terlanjur suka dengan tasnya. Ia pun mencoba menawar.
"Kok, mahal banget ya pak, apa tidak bisa di tawar?"
"Iya dek, karena tas ini keluaran terbaru, kualitasnya juga bagus. Memangnya mau di tawar berapa dek?"
"Rp. 180.000 aja pak tasnya"
"Aduh dek, kalau harga segitu belum bisa."
"Saya tambah deh pak Rp. 10.000, jadi Rp. 190.000 bagaimana pak?"
"Maaf dek belum boleh turunnya terlalu banyak. Bagini saja, bapak turunkan menjadi Rp. 235.000 bagaimana? Itu sudah harga yang paling murah."
"Turunin dikit dong pak, Rp. 220.000 aja."
"Iya deh kalau begitu, boleh di ambil dengan harga segitu"
Setelah sepakat dengan harga tasnya, mereka berdua pun beranjak menuju tempat kasir untuk membayar harga tas. Akhirnya, Budi mendapatkan tas sekolah yang ia inginkan.
8. Contoh Teks Negosiasi 4 Orang
Penjual : "Baju Kick Denim Berlengan panjang, warnanya menarik, dan harganya terjangkau"!
Pembeli 1 : "Harganya berapa ya...?"
Penjual : "Cukup Rp 50.000 aja"
Pembeli 2 : "Hah... Rp 50.000..? Rp 25.000 aja mas nanti kami beli 3"
Penjual : "Apa? Rp 25.000 ini belum ada untungnya... kalau beli 3 saya bulatkan satunya Rp 48.000 aja"
Pembeli 3 : "Ya ampun mas ini masak turun cuma Rp 2000 aja... Rp 30.000 aja dah"
Penjual : "Ya udah... Saya turunkan lagi jadi Rp 45.000 itu udah ngepas"
Pembeli 1 : "Saya naikkan jadi Rp 35.000 itu uangnya udah ngepas lho mas..."
Penjual : "Aduh kalau tidak mau coba kalian cari di tempat lain pasti harganya lebih mahal"
Pembeli 1 : "Ayolah mas... Kalau boleh kita mau beli 3"
Penjual : " Ya sudah saya naikkan Rp 42.000 aja... ini kwalitasnya bagus kok"
Pembeli 2 : "Okelah kalau begitu.. tadi teman saya pilih warna biru muda, saya ungu muda"
Pembeli 3 : "Saya hijau muda"
Penjual : "Terima Kasih"
Pembeli 2 : "Sama-Sama"
9. Contoh Teks Negosiasi 5 Orang
Guru : "Nah, anak-anak, seperti yang telah diumumkan tadi pagi, sekolah menghimbau untuk berpartisipasi memberikan donasi kepada korban bencana banjir Jabodetabek. Ada saran apa saja yang dapat kita donasikan?"
Murid A : "Alat-alat kebersihan, Bu. Rumah mereka pasti sangat kotor, sehingga mereka pasti membutuhkan alat-alat kebersihan."
Murid B : "Sembako dan obat-obatan. Kebanyakan dari mereka pasti mengungsi sehingga membutuhkan bahan makanan dan obat-obatan, bu."
Murid C : "Tapi, Bu. Jika kita mengirimkan alat kebersihan, bahan makanan, dan obat-obatan, apakah kita tidak mengalami kesulitan dalam pengirimannya, Bu? Bukankah lebih mudah jika kita mendonasikan dana saja, Bu?'
Murid D : "Benar, Bu. Kita juga bisa menyalurkan melalui lembaga-lembaga yang tepercaya, Bu."
Murid A : "Benar juga sih. Tetapi kalau dana, nanti teman-teman memberikannya seadanya, Bu."
Murid D : "Tidak masalah seadanya. Yang penting kita ikhlas membantu mereka. Kita juga tidak tahu apa saja yang mereka butuhkan saat ini. Lembaga-lembaga tersebut pasti lebih tahu bagaimana menyalurkan dana yang kita berikan sesuai kebutuhan mereka."
Murid B : "Iya, Bu. Ada baiknya seperti itu saja, Bu. Bagaimana kalau kita menyisihkan uang jajan kita setiap hari hingga batas waktu pengumpulan dananya, Bu?'
Murid C : "Setuju, Bu."
Guru : "Baiklah. Yang setuju mengumpulkan dana angkat tangan!"
(Semua murid mengangkat tangan.)
Guru : "Uang yang kalian sisihkan dikumpulkan ke bendahara kelas. Dan jangan lupa dicatat. Jumlah berapa pun akan kita setorkan pada hari pengumpulan dana. Terima kasih atas kesediaan kalian. Hanya Allah yang dapat membalas keikhlasan kalian."
Semua murid: "Aamiin!"
10. Contoh Teks Negosiasi Tukang Ojek
Penumpang : “Bang kalau ke pasar besar berapa?”
Tukang Ojek : “15 ribu aja bang”
Penumpang : “Kok jadi mahal Bang, kan dulu Cuma 10 ribu”
Tukang Ojek : “Iya Bang, itu harga seminggu yang lalu. Sekarang sudah naik, karena jalan ini sekarang searah. Sehingga gak bisa langsung lurus ke pasar besar. Harus muter dulu ke selatan lewat Jalan Sukarno Hatta.”
Penumpang : “Jalan Sukarno Hatta kan juga deket situ Bang. Kok tambahnya sampai 5 ribu. Gini aja deh Bang, saya tambahin 2 ribu kalau mau. Jadi 12 Ribu.”
Tukang Ojek : “Oke deh Bang, tapi sampai perempatan Paron saja ya. Tidak usah nyebrang ke depan pasar”
Penumpang : “Baik bang, setuju. Ayok langsung caw..”
11. Contoh Teks Negosiasi 2 Orang
Adik : “Mbak, antar aku ke toko DVD mau, enggak?”
Mbak : “Mau cari film apa, sih? Tumben amat. Kan, punya Mbak juga banyak. Tonton aja, tuh.”
Adik : “Ih, sok banget. Emang, Mbak punya Game of Thrones?”
Mbak : “Wah, nih anak nonton film kayak gitu mau jadi apaan besok?”
Adik : “Ayolah, Mbak. Dapet tugas bikin resensi, nih, dari Bu Martha. Ntar aku yang bayar parkir, deh. Plus, makan piza aku yang traktir.”
Mbak : “Hm… enggak usah. Nanti Mbak pinjem DVD-nya aja kalau tugasmu sudah kelar. Dari dulu pengin nonton film itu, tapi kelupaan terus tiap keluar.”
Adik : “Deal! Yey! Ayo berangkat, Mbak, cepetan!”
12. Contoh Teks Negosiasi Sekolah
Wali Kelas : “Arya, bagaimana rencana Study Tour kita ke Tanjung Bira, apakah semua temanmu sudah setuju?”
Ketua Kelas : “Saya sudah berbicara dengan teman-teman saya bu, cuman ada usulan study tournya ke Pantai Marina aja bu.”
Wali Kelas : “Wah, kok bisa begitu?”
Ketua Kelas : “Kalau ke Tanjung Bira sekolah kita sudah sangat sering berkunjung ke sana bu. Sedangkan, kalau ke Pantai Marina belum pernah sama sekali.”
Wali Kelas : “Tapi Arya, ibu sudah membicarakan rencana ini ke bapak kepala sekolah dan beliau sudah terlanjur menyetujuinya”
Ketua Kelas :“Iya bu, tapi sepertinya banyak teman-teman saya yang tidak ikut jika study tour tersebut dilaksanakan di Tanjung Biara.”
Wali Kelas : “Aduh, jadi gimana yah, padahal ibu ini sudah mempersiapkan semuanya dengan matang.”
Ketua Kelas : “Begini saja bu, biar saya dan teman-teman yang menghadap ke kepala sekolah dan menjelaskan rencana ini.”
Wali Kelas : “Baiklah kalau begitu, secepatnya kamu bicarakan dengan beliau yah, lalu laporkan ke ibu hasilnya”.
Ketua Kelas : “Baik bu.
Artikel Rekomendasi:- 10 Contoh Karangan Persuasi Singkat & Terbaik
- 10 Contoh Karangan Argumentasi Singkat & Terbaik
- 17 Contoh Karangan Deskripsi Singkat & Terbaik
Itulah informasi mengenai Contoh Teks Negosiasi Terbaru dan Terbaik saat ini. Semoga bermanfaat dan sampai jumpa di artikel selanjutnya.
COMMENTS