Anekdot merupakan cerita singkat menarik yang sifatnya lucu dan mengesankan, biasanya mengenai orang terkenal dan berdasarkan kejadian yang sebenarnya.
Sedangkan untuk teks anekdot adalah cerita rekaan yang tidak harus berdasarkan pada kenyataan yang terjadi di masyarakat atau bisa juga terinspirasi dari kejadian nyata yang selanjutnya dijadikan bahan untuk cerita lucu dengan menambah unsur rekaan.
Anekdot umumnya digunakan sebagai kritik, namun tidak secara langsung. Saat ini teks anekdot tidak hanya ada di media cetak, melainkan ada juga di media sosial. Biasanya teks anekdot di media sosial berbentuk cuplikan dialog lucu atau berbentuk meme.
Ciri-ciri Teks Anekdot
- Bersifat menghibur, namun tujuan utamanya untuk mengungkapkan kebenaran yang lebih umumnya
- Sebagai media untuk menyampaikan kritik, pandangan, dan aspirasi positif ke masyarakat
- Menampilkan karakter yang sering dilihat
- Anekdot dekat dengan perumpamaan
- Mengandung pesan moral
Tujuan Teks Anekdot
- Sebagai saran penghibur
- Sebagai saran pengkritik
- Untuk membangkitkan tawa pembacanya
Struktur Teks Anekdot
Menurut Gerot dan Wignell (2004) struktur anekdot adalah sebagai berikut.
- Abstraksi: Bagian ini berfungsi memberikan gambaran mengenai isi teks. Biasanya bagian ini akan menunjukan hal unik yang akan terjadi dalam teks.
- Orientasi: Bagian ini akan menunjukan awal kejadian cerita peristiwa tersebut.
- Krisis: Bagian ini bisa dimaknai sebagai saat terjadinya ketidakpuasan atau kejanggalan.
- Reaksi: Cara penulis dalam menyelesaikan masalah yang timbul pada bagian krisis. Reaksi ini berkaitan dengan tanggapan dari kejadian sebelumnya.
- Koda: Ini merupakan bagian simpulan mengenai kejadian yang diceritakan oleh penulis. Koda juga bisa disebut sebagai penutup.
Jenis-jenis Teks Anekdot
Menurut Luxemburg dkk. (1984:160), teks anekdot terdiri atas tiga jenis, yaitu dalam bentuk artikel, cerpen dan dialog.
- Artikel
Anekdot ini dapat berbentuk format naratif. Teks anekdot yang menceritakan suatu hal, sehingga dalam ceritanya memiliki kejelasan alur, tokoh, latar dan peristiwa.
- Cerpen
Anekdot cerpen menceritakan suatu hal yang tidak berbelit-belit supaya pendengar atau pembaca lebih cepat mengerti isi lelucon dalam cerita tersebut. Cerpen anekdot ini biasanya lebih singkat dari pada cerpen umumnya.
- Dialog
Jenis teks anekdot yang terakhir adalah anekdot dialog. Teks anekdot dalam bentuk dialog menggunakan format drama yang mempunyai petunjuk lain. Teks anekdot ini ditampilkan dalam bentuk dialog dominan menggunakan kalimat langsung.
Kaidah Kebahasaan Teks Anekdot
Kaidah teks anekdot menurut Tim Kemendikbud (2013:111) adalah disajikan dalam Bahasa yang lucu dan berisi peristiwa-peristiwa yang membuat jengkel atau konyol bagi partisipan yang mengalaminya.
Contoh Teks Anekdot Pendidikan
Contoh 1
Judul: Pelajaran IPA di Sekolah
Di jam pelajaran pertama, bu guru Hani sedang menerangkan pelajaran IPA kepada muridnya.
Bu guru : "Dengar ya anak-anak. Ketika melakukan segala sesuatu itu harus teliti guna mengecek keasliannya."
Karena habis gajian, Ibu guru Hani menerangkan pelajaran kepada anak-anak dengan penuh semangat.
Rehan : "Bu, apakah teori tersebut termasuk dalam pacaran?"
Bu guru : "Dasar kamu pikirannya ngeres, ya nggak boleh lah, itu termasuk dosa. Nikah aja dulu baru nyoba, jangan coba-coba dulu baru nikah!"
Rehan : "Gimana sih bu, tadi kata ibu semua harus dicoba."
Bu guru : "Pokoknya kamu engga boleh melakukan itu, karena dosa."
Rehan : "Yaelah bu, engga dosa lah. Kan ujicobanya bikin kopi dalgona, rasanya enak apa engga. Ah pikiran ibu aja yang ngeres hahaha...."
Dalam hati Ibu Hani berkata : "Nih anak siapa sih, bikin kesel aja."
Contoh 2
Judul : Hasil ulangan
Ketika pulang sekolah, Rendy ditanya oleh ibunya mengenai hasil ulangannya. Kebetulan hari ini merupakan ulangan Bahasa Inggris yang menjadi salah satu mata pelajaran menakutkan bagi Rendy.
Ibu : "Ren, bagaimana ulanganmu hari ini? Apakah lancar?"
Rendy : "Seminggu kebelakangan, Rendy udah belajar dengan sangat keras untuk ulangan hari ini bu."
Ibu : "Trus, kamu bisa kerjain semua soalnya kan?"
Rendy : "Dari sepuluh soal, Rendy hanya salah dua, bu"
Ibu : "Alhamdulillah kalau gitu, pasti nilai ulanganmu bagus.."
Rendy : "Tapi bu... yang delapan soal lagi, Rendy lupa kerjain..."
Ibu : "@#!@#!@#"
Contoh 3
Judul : Tanda Tangan Orang Tua
Hari ini pak guru memberikan hasil ulangan Matematika kepada muridnya, dan harus dibawa pulang untuk dimintai tanda tangan orang tua. Setelah ditandatangani orang tua, kertas ulangan tersebut dikembalikan kepada guru. Ini bertujuan agar orang tua mengetahui hasil ulangan anaknya.
Keesokan harinya, pak guru menagih kertas ulangan yang telah ditandatangani kepada muridnya. Satu per satu murid memberikan kertas ulangan kepada pak guru. Lalu pak guru memanggil Anton kedepan dan menanyakan tanda tangan orang tua pada kertas ulangannya yang masih kosong.
Pak guru : "Anton... Apakah kamu sudah meminta tanda tangan orang tuamu?"
Anton : "Sudah pak, saya minta tanda tangannya lebih dari satu."
Pak guru : "Tapi, kertas ulanganmu tidak ada tanda tangannya..."
Anton : "Iya pak... soalnya tanda tangan orang tua saya bukan ditaruh di kertas ulangan."
Pak guru : "Lalu ditandatangani dimana?"
Sambil membuka lengan bajunya dan menunjukan tanda biru bekas cubitan.
Anton : "Ini pak, tanda tangan orang tua saya, ketika ibu saya lihat hasil ulangan saya, ibu saya langsung memberikan tandatangannya disini pak." (menunjukan ke arah bekas cubitan dari ibunya).
Baca Juga:
Itulah informasi mengenai Contoh Teks Anekdot Pendidikan. Semoga bisa bermanfaat dan terima kasih telah berkunjung.
COMMENTS