Pengertian Teks Eksposisi Ilustrasi
Pengertian teks eksposisi ilustrasi secara sederhana adalah teks penjelasan dan pemberi informasi. Hal yang membedakan teks eksposisi ini dengan tipe lainnya adalah cara menjelaskan dan menyampaikan informasi. Pada tipe eksposisi ilustrasi, penjelasan diberikan dengan memberi gambaran detail soal peristiwa, fakta dan kejadian.
Jika Anda sering cek contoh teks eksposisi ilustrasi, Anda akan lihat kata – kata seperti bayangkan, contohnya, misalkan atau kata lain untuk membantu para pembaca mengilustrasikan informasi di pikiran mereka.
Baca Juga : 11 Contoh Teks Eksposisi Terlengkap & Terbaik
Karakteristik Teks Eksposisi Ilustrasi
Bentuk teks eksposisi ilustrasi biasanya mirip dengan teks eksposisi lain tapi dengan metode penyampaian informasi yang berbeda. Berikut adalah ciri – ciri dari jenis teks eksposisi ilustrasi yang bisa dilihat mudah:
- Memiliki gaya penulisan informatif.
- Umumnya ringkas dan padat informasi.
- Memaparkan definisi dan menyampaikan informasi runtut agar lebih mudah dimengerti pembaca.
- Memberi penjelasan dengan bentuk gambaran ataupun penjelasan yang detail.
- Memberikan gambaran detail soal situasi dan peristiwa untuk memperjelas ilustrasi.
- Sebisa mungkin menggunakan banyak bukti untuk mendorong informasi yang disampaikan di awal teks.
- Mampu menjawab pertanyaan siapa, apa, kapan, di mana, bagaimana dan mengapa.
- Menyampaikan informasi tidak memihak dan tidak memiliki unsur mengganti naratif demi persetujuan pembaca.
Struktur Teks Eksposisi Ilustrasi
Jika baca – baca soal contoh teks eksposisi ilustrasi, Anda akan lihat ada kesamaan struktur. Struktur dari teks ini sebenarnya mirip dengan teks eksposisi ilustrasi lain, tapi memiliki perspektif berbeda dalam beberapa hal. Untuk memperjelas hal ini, mari lihat 3 hal penyusun teks eksposisi ini:
- Tesis
Bagian ini ditaruh di awal teks dan biasanya berisi opini tentang sesuatu yang akan Anda jelaskan. Opini ini belum tentu harus faktual dan menggunakan perspektif subjektif. Walaupun begitu, Anda berusaha menjelaskan bagian ini agar pihak pembaca mengerti posisi Anda tanpa mempengaruhi pendapat orang lain.
- Argumen
Pada bagian ini, fakta – fakta dan informasi tambahan dibahas untuk dukung tesis awal. Pada contoh teks eksposisi ilustrasi sederhana, hal ini bisa berisi deskripsi dan gambaran untuk tekankan informasi. Dalam bagian ini, bahasan biasanya berkembang lebih besar dan lebih dalam juga.
- Penegasan Ulang
Bagian ini dibuat pada akhir teks dan meringkas penegasan di awal dan tengah teks. Umumnya bagian ini berupa pengulangan dengan kesimpulan dari informasi yang ada di teks.
Contoh Teks Eksposisi Ilustrasi
Setelah tahu karakteristik dan strukturnya, Anda bisa belajar dari contoh teks eksposisi ilustrasi untuk lebih pahami teks eksposisi ini. Berikut adalah 2 contoh simpelnya:
Contoh Teks 1
Ketika melaksanakan tugas yang sudah amanah dari orang lain, posisi Anda seakan – akan memegang pedang bermata dua. Di satu sisi Anda bisa melakukan hal yang bermanfaat bagi orang lain jika sukses. Di sisi lain, jika amanah tidak Anda jalankan baik, hal ini bisa lukai diri Anda sendiri. Luka ini bisa berupa munculnya rasa tidak percaya dari orang lain atau bahkan imbas ganti rugi pertanggung jawaban.
Gambaran amanah di atas, sama seperti saat Anda memegang jabatan. Ketiga pemegang jabatan bijak menggunakan masa kepemimpinannya, ia akan bisa berguna bagi para pengikut dan orang disekitarnya. Tapi saat Anda semena – mena menggunakan masa jabatan, rasa tidak percaya bawahan ataupun kerugian besar secara materi bisa Anda alami. Jadi pastikan selalu ingat bahwa kemampuan pemegang jabatan memegang peran penting baik bagi diri sendiri maupun orang lain.
Contoh Teks 2
Tidak semua bidang pengetahuan bisa diserap baik oleh anak. Anda bisa bayangkan kemampuan anak terbatas seperti lemari. Tiap lemari memiliki ukuran dan fungsi berbeda, tapi semua memiliki batasan menampung benda. Dari sini Anda bisa lihat bahwa sepintar apapun si anak, mereka tidak bisa menyerap semua pelajaran 100% baik. Orang tua dan guru sebaiknya memilah dan memilih pengetahuan bidang apa yang penting dipelajari oleh anak agar informasinya diserap baik dan tidak berlebihan.
Contoh saja anak yang memiliki minat dalam dunia seni, Anda bisa coba arahkan si anak untuk pengetahuan yang berhubungan seputar itu. Mulai dari menggambar dan melukis manual, fotografi, editing gambar dengan program komputer dan bahkan keterampilan gambar digital. Semua ini bisa jadi pengetahuan yang cepat diserap karena sejalan dengan minat anak. Jangan terlalu memaksa anak untuk serba bisa, lebih baik ajarkan pengetahuan yang core dan sesuai minat dan bakat mereka.
Baca juga:
Sekian bahasa tentang karakteristik, arti dan beberapa contoh teks eksposisi analisis. Mudah – mudahan bahasan diatas membuka wawasan Anda soal teks eksposisi ini. Terima kasih sudah baca artikel ini!
COMMENTS