Contoh Karangan Tentang Diri Sendiri

Daftar Isi [Tampil]

Karangan dapat dikatakan sebuah karya tulis yang dibuat oleh seseorang untuk dapat mengungkapkan berbagai gagasan dan juga menyampaikan ke dalam bentuk tulisan kepada para pembaca supaya mudah untuk di mengerti. Ada berbagai bentuk maupun jenis dari karangan antara lain adalah narasi, argumentasi, deskripsi, persuasi dan juga eksposisi. Karangan tersebut merupakan contoh-contoh karangan non ilmiah.

Jenis Karangan Non Ilmiah yang Wajib Diketahui

Karya non ilmiah ini biasanya akan dikenalkan mulai dari jenjang SD dan akan semakin di dalami hingga ke Perguruan Tinggi ( PT ). Berikut ini penjelasan dari jenis-jenis karangan dan berbagai ciri yang dimilikinya :

1.Karangan persuasi

Karangan persuasi merupakan salah satu dari bentuk sebuah karya tulis yang berisi tentang ajakan bagi para pembacanya untuk dapat melakukan maupun mempercayai suatu hal. Karangan yang satu ini juga akan dilengkapi dengan pendapat yang diutarakan oleh penulis dan disertai dengan bukti supaya pembaca lebih yakin dan mau untuk mengikuti apa yang sudah disampaikan oleh penulis.

Sifatnya yang merupakan sebuah ajakan, karangan ini memiliki tujuan agar dapat meyakinkan para pembaca terhadap apa yang sudah disampaikan penulis untuk mempercayai dan melakukan sesuatu.

Ciri dari karangan persuasi :

Mempunyai sifat untuk mengajak para pembaca.
Mempunyai berbagai alasan yang kuat yang dibuktikan dalam sebuah data, fakta, dan lainnya untuk lebih bisa dalam meyakinkan para pembaca.
Karangan yang berusaha untuk dapat menghindari sebuah konflik, supaya para pembaca tidak akan kehilangan kepercayaan.
Jenis karangan yang berusaha untuk bisa mendapatkan kesepakatan maupun kepercayaan antara penulis dan juga pembaca.

2. Karangan narasi

Karangan narasi sebuah karya tulis yang merupakan rangkaian dari suatu peristiwa baik itu fiksi ataupun non fiksi yang akan disampaikan berdasarkan dari urutan waktu yang sangat sistematis dan juga logis.

Pada karangan narasi ada beberapa tahapan dan peristiwa yang jelas, yang akan dimulai dari perkenalan, timbulnya sebuah masalah, konflik, penyelesaian dan juga penutup.

Ciri karangan narasi :

Akan menyajikan sebuah cerita yang berupa berita, peristiwa, berbagai pengalaman yang menarik kepada para pembacanya.
Cerita akan disampaikan ke dalam urutan beserta kronologis yang sangat jelas.
Memiliki sebuah konflik dan adanya tokoh-tokoh inti yang ada dalam karangan.
Mempunyai setting yang akan disampaikan dengan sangat jelas.
Memiliki sebuah tujuan dapat menghibur para pembaca dengan berbagai cerita yang akan disampaikan.

3. Karangan argumentasi

Karangan yang akan berisikan sebuah pendapat maupun argumen dari penulis yang berkaitan dengan suatu hal. Karangan ini memiliki tujuan supaya dapat meyakinkan para pembaca agar nantinya dapat memiliki pandangan yang sama tentang suatu hal dan sama dengan penulis.

Ciri karangan argumentasi :

Adanya pendapat-pendapat dari penulis yang berkaitan dengan suatu topik dan sedang banyak dibahas.
Pendapat tersebut bukan hanya sekedar pendapat saja tetapi akan dilengkapi dengan berbagai pembuktian yang berupa data, fakta, grafik atau contoh.
Memiliki tujuan supaya dapat meyakinkan para pembaca dengan cara menggunakan sebuah logika dan penalaran yang akan dijadikan landasan berpikirnya.
Pengarang akan menghindari keterlibatan emosi ketika menyampaikan pendapatnya.

4. Karangan Deskripsi

Bentuk dari karya tulis yang akan menggambarkan maupun menuliskan suatu objek benda kepada para pembacanya sehingga seolah-olah pembaca dapat merasakan, melihat maupun mengalami sendiri topik yang ada pada tulisan tersebut.

Ciri – ciri dari karangan argumentasi :

Menggambarkan suatu objek dengan sangat jelas kepada para pembacanya.
Akan melibatkan observasi dari panca indra.
Metode penulisan dengan cara yang objektif, subjektif, maupun kesan penulis sendiri terhadap suatu objek.

5. Eksposisi

Berisikan tentang berbagai penjelasan atau paparan berkaitan dengan suatu informasi yang akan diberikan kepada para pembaca. Tujuan karangan yang satu ini adalah supaya dapat memberikan berbagai informasi dengan sejelas-jelasnya kepada para pembaca.

Ciri – ciri dari Karangan

Adapun ciri-ciri dari karangan yang harus diketahui oleh para penulis adalah :

Mempunyai sifat yang jelas dan mudah dibaca oleh orang lain.
Memiliki satu kesatuan yang sangat baik untuk dapatkan memaksimalkan setiap kalimat penjelasan yang logis dan memberikan gagasan utama dalam Paragraf.
Terorganisir dengan baik, waktu yang sangat maksimum, selalu terstruktur dan juga sangat logis.
Efisien dan juga ekonomis, pada kategori efisien ini begitu dibutuhkan untuk lebih mudah dalam memahami isi pada tulisan.
Menggunakan bahasa yang akan mudanya untuk dipahami dan juga diterima oleh para pembaca.

Jenis Karangan Dilihat dari Sifatnya

Jika dilihat dari sifat yang dimilikinya maka jenis karangan dibagi ke dalam dua bagian, yaitu :

1.Karangan fiksi

Karangan fiksi ini adanya komposisi yang didasarkan pada imajinasi yang menulisnya.

2. Karangan non fiksi

Sebuah karangan berbentuk esai yang berasal dari fakta maupun sebuah fakta yang sebenarnya sedang terjadi.

Contoh Karangan Tentang Diri Sendiri

Judul: Diriku

Nama saya Zikri Hidayat dan biasa dipanggil dayat. Saya lahir disebuah kota di Jawa Barat yang terkenal dengan lumbung padi, tepatnya adalah Karawang, 20 Agustus 2001. Saya merupakan anak kedua dari empat bersaudara. Adik saya yang paling kecil masih sekolah SD, sedangkan adik kedua saya telah memasuki SMA tingkat dua.

Ayah saya bernama Zidan Susanto, beliau lahir di Karawang. Sedangkan ibu saya bernama Sayuti, beliau lahir di Cirebon. Ayah saya bekerja sebagai penjual sayur dipasar. Sementara perempuan yang paling saya cintai, yakni ibu saya bekerja sebagai ibu rumah tangga.

Saya memiliki tinggi badan yang cukup diminati oleh banyak pria, yakni 175 cm dan berat badan 67 kg. Badan saya terbilang cukup ideal dan juga atletis, karena saya sangat rajin berolahraga, baik itu futsal, sepak bola, bulu tangkis dan gym.

Di sekolah, saya terbilang sebagai murid yang biasa-biasa saja. Dimulai dari SD sampai kuliah saat ini, saya tidak memiliki prestasi dibidang akademik. Meskipun begitu, dimulai dari dari SMA saya sudah terbiasa bekerja keras untuk mendapatkan penghasilan sendiri.

Saya memiliki sifat yang mudah akrab dengan siapa saja, sehingga memiliki banyak teman. Saya memulai pendidikan di SDN 2 Karawang. Saat itu saya belum terlalu pandai membaca karena sebelumnya tidak masuk TK dan dirumah saya malas belajar membaca dengan ibu. Namun, setelah beberapa bulan masuk sekolah saya sudah bisa membaca karena setiap malam diharuskan belajar membaca dengan ibu.

Kemudian saya melanjutkan sekolah di SMPN 4 Karawang. Nah, ketika mulai SMP saya mengenal dengan namanya warnet. Ketika pulang sekolah banyak waktu yang saya habiskan untuk bermain game online di warnet bersama teman-teman. Karena terlalu berlebihan dalam bermain game, dampaknya nilai sekolah saya banyak yang tidak lulus dan mengharuskan untuk remedial.

Setelah lulus SMP, saya melanjutkan sekolah di SMA 3 Cirebon. Saya tidak sekolah di Karawang, karena ingin merasakan hidup mandiri jauh dari orang tua dan hanya tinggal berdua dengan kakek. Memasuki SMA, saya sudah mulai meninggalkan game online, dan fokus untuk mencari kerjaan sampingan ketika waktu sekolah telah selesai. Saya pernah bekerja sebagai tukang bangunan, jaga warnet, sampai jualan sayur.

Setelah lulus SMA, saya sedikit dilema untuk memilih langsung bekerja atau melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi. Namun karena dorongan dari teman-teman dan orang tua, akhirnya saya memutuskan untuk melanjutkan pendidikan di Universitas swasta di Jakarta. Kenapa saya tidak masuk kampus negeri? karena saya gagal dalam SNMPTN dan SBMPTN.

Ketika di kampus, saya selalu ikut kepanitiaan di organisasi sehingga hari-hari saya cukup sibuk. Di dalam organisasi, saya termasuk orang yang suka mencari solusi di setiap masalah. Karena hal tersebut banyak teman-teman menganggap saya orang yang dapat dipercaya dan bisa diandalkan. Setelah lulus di universitas, saya berencana untuk membuka usaha cafe di karawang. Semoga rencana tersebut bisa tercapai dan bisa membahagiakan kedua orang tua. Amin.

Baca Juga :

Demikianlah artikel yang berkaitan dengan berbagai jenis karangan, pengertian, contoh dan juga beserta cirinya yang wajib untuk diketahui. Sebenarnya dalam membuat sebuah karangan itu sangat mudah untuk dilakukan jika kita mengetahui tekniknya dengan benar.