Ciri-ciri teks eksplanasi
Sebelum membahas tentang aneka contoh teks eksplanasi budaya, ada baiknya jika Anda mengenal ciri-ciri dari teks eksplanasi itu sendiri, seperti :
- Berbagai macam informasi yang diberikan akan berdasarkan fakta atau bersifat faktual.
- Didalamnya teks tersebut akan membahas tentang sebuah fenomena yang sifatnya keilmuan.
- Sifat dari teks tersebut informatif dan tidak berusaha mempengaruhi para pembaca.
- Adapun fokus yang biasanya diberikan bersifat umum, atau tidak terlalu mendetail.
Baca Juga: 12 Contoh Teks Eksplanasi Beserta Strukturnya
1. Contoh teks eksplanasi budaya Ngaben
Untuk contoh teks eksplanasi budaya Ngaben sendiri adalah sebuah teks eksplanasi yang akan membahas akan sebuah budaya Ngaben yang biasanya terjadi di Bali.
- Pernyataan umum
Fenomena buaya Ngaben atau Ngaben sendiri adalah salah satu tradisi khas yang dilakukan di pulau Bali. Lebih tepatnya pengurusan atau pembakaran jenazah seseorang yang telah tiada, dan dilakukan secara budaya Hindu.
- Urutan sebab akibat
Bali atau pulau Dewata sendiri adalah salah satu pulau di Indonesia, yang jadi salah satu destinasi wisata favorit para wisatawan, baik itu wisatawan lokal, hingga wisatawan mancanegara.
Ngaben seperti yang disebutkan di atas, adalah sebuah upacara pembakaran jenazah menurut agama Hindu. Ada kalanya diadakan secara sederhana, dan ada kalanya diselenggarakan secara besar-besaran. Hal tersebut dilakukan berdasarkan tingkat strata sosial dari orang yang telah meninggal tersebut. Namun tetap saja, walaupun diadakan secara meriah, namun pada dasarnya kegiatan ini adakah acara berduka, yang sedang dialami oleh keluarga yang ditinggalkan. Banyak orang yang menganggap tradisi ini sebagai atraksi budaya yang menarik, tapi tidak semua orang, dapat melihat prosesi Ngaben ini dari awal hingga akhir secara lengkap.
Tujuan dari Ngaben itu sendiri adalah agar keluarga yang ditinggalkan, tidak bersedih, dan arwah yang telah meninggal dunia tersebut, dapat hidup secara bahagia di alam nirwana. Yang menarik biaya yang dikeluarkan untuk mengadakan upacara Ngaben tersebut tidak dapat dikatakan murah, walaupun upacara tersebut terbilang standar atau untuk masyarakat umum, dan bukan untuk kaum tertentu. Hal ini terlihat dari berbagai atribut keagamaan dan aneka upacara yang perlu diselenggarakan oleh pihak keluarga.
- Interpretasi
Walaupun terbilang mahal, namun sampai saat ini tradisi Ngaben tersebut masih tetap dilakukan. Selain sebagai bagian dari ritual keagamaan, juga termasuk salah satu budaya yang perlu dilestarikan.
2. Contoh teks eksplanasi budaya Batik
Berikutnya ada contoh teks eksplanasi budaya Batik, yang akan membahas tentang budaya batik, yang ada di Indonesia, terutama di daerah Jawa. Sama seperti sebelumnya teks eksplanasi budaya Batik, ini terdiri dari pernyataan umum, sebab akibat dan interpretasi.
- Pernyataan umum
Batik sendiri adalah sebuah kain yang diberi gambar secara khusus, dengan cara menulis atau melukisnya langsung pada kain itu sendiri, kemudian kain tersebut akan diolah dan diurus secara tertentu dan juga khas. Batik yang satu ini lebih dikenal dengan ‘Batik Tulis’.
Saat ini seluruh teknik, teknologi dan juga perkembangan budaya batik dan motif batik yang ada di Indonesia, telah ditetapkan sebagai Warisan Kemanusiaan untuk Budaya Lisan dan juga non Bendawi oleh UNESCO atau disebut juga dengan Masterpiece of The Oral and Intangible Heritage of Humanity, sejak 2 Oktober 2009 yang lalu.
Batik sendiri sampai saat ini, sudah menjadi sebuah kerajinan dan mempunyai nilai seni tinggi, serta sudah jadi bagian dari Budaya Indonesia sejak dahulu kala. Terutama di pulau Jawa, dimana pada waktu dulu, wanita di pulau Jawa mendedikasikan waktu mereka untuk membatik. Tidak hanya itu, dahulu membatik jadi salah satu keterampilan atau pekerjaan yang dimiliki oleh para wanita di tanah Jawa. Ini yang membuat pekerjaan membatik jadi pekerjaan eksklusif bagi perempuan saat itu.
Hingga beberapa waktu kemudian, muncul ‘Batik cap’ dan ‘Batik Printing’, yang memungkinkan para kaum pria masuk dan mengerjakan pekerjaan membatik tersebut.
- Urutan sebab akibat
Masing-masing motif Batik yang ada, terutama di daerah Jawa mempunyai arti atau kisah yang berbeda-beda. Misalnya saja motif ‘Mega Mendung’ yang berasal dari Cirebon. Dimana pekerjaan membatik, jadi hal yang lumrah bagi kaum pria. Selain itu warna dan coraknya juga cukup dipengaruhi oleh kaum pendatang.
Pada awalnya, Batik hanya mempunyai warna dan corak tertentu. Bahkan beberapa motif tertentu, hanya dapat digunakan oleh kalangan tertentu saja. Namun seiring waktu berjalan waktu, Batik mulai menyerap berbagai pengaruh dari luar, terutama dari kaum pendatang, seperti penjajah atau juga pedagang asing.
Ini yang membuat warna-warna batik, mulai berbeda, dan terlihat semakin cerah. Umumnya warna-warna cerah tersebut, diperkenalkan oleh para pendatang yang berasal dari Tionghoa, yang juga turut memperkenalkan motif phoenix.
Tidak hanya itu, bangsa Eropa juga memasukkan unsur corak bunga atau benda lain yang ada di negaranya, demikian juga dengan warna yang digunakan, salah satunya warna biru. Sedangkan Batik tradisional sendiri sampai saat ini tetap mempertahankan motifnya. Bahkan dalam beberapa upacara adat, bahan batik atau pakaian Batik tradisional masih tetap digunakan.
- Interpretasi
Walaupun budaya membatik tidak sepopuler dulu, dimana saat ini tidak banyak wanita yang mengerjakan membatik. Namun kehadiran kain batik sendiri, kini sudah mulai digunakan secara lebih luas, baik digunakan untuk pakaian sehari-hari, hingga acara resmi. Bahkan setiap tanggal 2 oktober, dinobatkan sebagai hari Batik Nasional. Dimana pada hari tersebut, semua masyarakat di Indonesia diwajibkan untuk menggunakan batik.
Baca juga:
- 2 Contoh Teks Eksposisi Analisis
- 2 Contoh Teks Eksposisi Ilustrasi
- 3 Contoh Teks Eksplanasi Fenomena Alam
Demikianlah beberapa contoh teks eksplanasi budaya yang mungkin jadi inspirasi menarik untuk Anda, ketika membuat sebuah teks eksplanasi budaya. Semoga ulasan kali ini berguna untuk Anda.
COMMENTS