Menulis Teks Eksplanasi Ilmiah
Menulis sebuah teks eksplanasi membutuhkan riset atau aktivitas mengumpulkan informasi. Aktivitas ini dapat dilakukan dengan membaca referensi ilmiah ataupun mengumpulkan data dengan melakukan survey, wawancara ataupun pengamatan. Salah satu contoh teks eksplanasi ilmiah fenomena alam tentang terjadinya pelangi membutuhkan referensi ilmiah tentang sifat cahaya hingga fenomena terjadinya hujan.
Berikut ini beberapa contoh teks eksplanasi ilmiah yang bisa digunakan sebagai pemandu untuk menulis eksplanasi ilmiah yang lain tentang fenomena yang terjadi di alam.
Baca Juga: 12 Contoh Teks Eksplanasi Beserta Strukturnya
1. Contoh Teks Eksplanasi Terjadinya Pelangi
- Pernyataan Umum
Pelangi merupakan fenomena alam yang berwujud busur spektrum warna di angkasa. Fenomena alam ini terjadi karena adanya efek pembiasan cahaya matahari ketika menembus butiran air hujan.
Pelangi juga disebut sebagai sebuah gejala optik dalam konteks meteorologi atau ilmu tentang cuaca. Hal ini ditandai dengan munculnya spektrum warna yang muncul di angkasa.
Pelangi umumnya terjadi ketika matahari sudah dalam posisi condong ke salah satu sisi dan muncul di sisi horizon lain yang sedang terjadi hujan. Fenomena pelangi bisa terjadi di luar saat hujan, tetapi tetap membutuhkan adanya butiran air yang berada di udara seperti di sekitar air terjun.
- Analisis Sebab Akibat
Pelangi dalam wujud busur spektrum yang muncul di udara atau di angkasa terjadi karena efek pembiasan cahaya. Pembiasan cahaya ini merupakan hasil dari sifat cahaya yang dapat bergerak menyimpang atau berbelok ketika mengenai partikel tembus cahaya tertentu.
Sumber cahaya yang menghasilkan pelangi alam adalah cahaya matahari dan partikel tembus cahaya yang membiaskan cahaya adalah butiran air yang berasal dari hujan ataupun air terjun.
Pelangi hanya bisa terjadi ketika terjadi fenomena cuaca berupa matahari bersinar cerah di satu sisi langit dan pada sisi yang lain terjadi hujan. Pelangi tidak dapat terjadi ketika seluruh langit dalam kondisi mendung atau terjadi hujan yang merata. Fenomena ini juga tidak bisa terjadi pada malam hari karena tidak ada sumber cahaya yang cukup terang berupa matahari.
Fenomena busur spektrum warna terjadi ketika cahaya matahari melewati kelompok tetesan air hujan sehingga menghasilkan efek optik pembiasan dan menghasilkan spektrum warna dalam bentuk busur melengkung.
- Interpretasi
Pelangi hanya bisa terjadi pada siang hari saat terjadi hujan di sisi depan pengamat dan matahari bersinar tanpa penghalang berupa awan atau mendung di sisi belakang pengamat. Pelangi hanya bisa dilihat ketika pengamat berada di antara matahari dan langit yang hujan.
Spektrum warna dihasilkan oleh panjang gelombang yang berbeda – beda akibat efek pembiasan. Warna merah berada di bagian terluar karena panjang gelombang ini adalah yang terpanjang. Sedangkan warna ungu dengan panjang gelombang terpendek berada di bagian terdalam.
Itulah contoh teks eksplanasi ilmiah pelangi yang bisa digunakan sebagai media belajar ataupun sebagai referensi menulis teks eksplanasi.
Berikut ini sebuah contoh teks eksplanasi ilmiah gerhana matahari yang akan menjelaskan tentang apa yang ada dibalik fenomena alam tersebut.
2. Contoh Teks Eksplanasi Terjadinya Gerhana Matahari
- Pernyataan Umum
Gerhana matahari merupakan fenomena alam yang ditandai dengan hilang atau berkurangnya cahaya matahari pada siang hari. Fenomena alam ini terjadi karena sinar matahari terhalang oleh bulan sehingga bagian bumi yang sejajar di bawahnya terkena bayangan bulan.
Bulan meskipun memiliki ukuran yang lebih kecil dari matahari dan bumi tetap bisa menghasilkan bayangan. Bulan bisa menghalangi cahaya matahari karena rata – rata jarak bulan ke bumi adalah 384.400 km; jauh lebih dekat dari rata – rata jarak matahari ke bumi yang sekitar 149.680.000 km.
- Analisis Sebab Akibat
Gerhana matahari terjadi ketika matahari, bulan dan bumi berada dalam posisi sejajar. Pada kondisi tersebut bulan berada tepat di antara matahari dan bumi sehingga ada bayangan bulan yang jatuh ke bumi dan menghalangi sinar matahari. Letak bagian bumi yang terkena bayangan bulan ini akan mempengaruhi seberapa pekat kegelapan yang terjadi.
Bagian yang mengalami kegelapan yang pekat karena sepenuhnya terkena bayangan bulan akan mengalami gerhana matahari total. Sedangkan bagian bumi yang tidak terkena bayangan bulan seluruhnya akan mengalami gerhana matahari parsial atau sebagian. Sementara itu bagian bumi yang sama sekali tidak terkena efek bayangan dari bulan tidak akan mengalami fenomena gerhana matahari dan cahaya matahari akan terlihat memancar seperti kondisi biasa.
Karena ukuran matahari jauh lebih besar daripada bulan; maka sebuah gerhana matahari total akan menghasilkan efek visual berupa cincin matahari. Fenomena ini terjadi karena tidak seluruh sisi matahari bisa terhalang oleh bulan yang berukuran lebih kecil.
Efek tertutupnya bagian tengah matahari oleh bulan memungkinkan cahaya fotosfer matahari terpancar langsung ke bumi. Fenomena ini pernah terjadi pada tahun 1999 di negara Perancis. Meskipun hanya terjadi beberapa detik namun cahaya fotosfer matahari ini jika dilihat langsung dengan mata telanjang bisa menyebabkan kerusakan retina akibat radiasi yang sangat tinggi.
- Interpretasi
Gerhana matahari terjadi secara parsial di permukaan bumi karena bentuk bumi yang bulat dan hanya bagian tertentu saja yang tertutup bayangan bulan saat matahari, bulan dan bumi dalam posisi sejajar. Radiasi yang mungkin terpancar dari matahari ketika terjadi gerhana beresiko merusak mata secara permanen sehingga pengamatan gerhana sebaiknya tidak dilakukan secara langsung.
Baca juga:
- 2 Contoh Teks Eksplanasi Budaya dan Cirinya
- 2 Contoh Teks Eksplanasi Fenomena Sosial
- 2 Contoh Teks Eksplanasi Pendidikan
Itulah dua contoh contoh teks eksplanasi ilmiah tentang terjadinya pelangi dan gerhana matahari yang bisa digunakan sebagai bahan belajar tentang fenomena alam tersebut. Teks eksplanasi ini juga bisa digunakan sebagai panduan menulis teks eksplanasi yang lain.
COMMENTS