Setiap teks persuasif, isinya harus berupa ajakan atau berusaha menarik pembaca. Melalui cara ini, pembaca akan tertarik untuk melakukan sesuatu hal tertentu. Misalnya, teks persuasif tentang kesehatan tubuh yang mengajak setiap orang untuk melakukan hidup sehat.
Persuasif disajikan dengan cara yang menarik dan mudah dipahami oleh pembaca. Dengan begitu, pembaca langsung tertuju pada isi tulisan yang disampaikan. Teks persuasif juga dimanfaatkan sebagai iklan promosi, pendidikan, dan masih banyak lagi.
Baca Juga: 12 Contoh Teks Persuasif Terlengkap & Terbaik
Jenis-jenis Teks Persuasif
Teks persuasif dapat dibagikan ke dalam beberapa jenis. Setiap jenisnya juga memiliki fungsinya masing-masing.
- Teks Persuasi Politik
Persuasi bisa digunakan oleh orang-orang yang berkecimpung dalam dunia politik. Persuasi yang disampaikan dilakukan secara politis. Biasanya, pakar politik dan negara menggunakan persuasi sebagai kebutuhan negara maupun politik. Sebagai contoh, “Ayo kita gunakan hak pilih guna membangun Indonesia yang lebih unggul. Jangan sampai hak pilih terbuang sia-sia dan dimanfaatkan oleh oknum yang tidak bertanggung jawab. Mari, sukseskan pemilu 2021!”
- Teks Persuasi Pendidikan
Jenis teks persuasif ini dilakukan oleh orang-orang yang terlibat dalam dunia pendidikan atau memiliki sebuah tujuan tertentu dalam pendidikan. Persuasi pendidikan umumnya digunakan oleh seorang pengajar untuk memengaruhi siswa, sehingga murid lebih giat belajar.
Sebagai contoh: pendidikan menjadi salah satu faktor untuk memberikan kehidupan yang jauh lebih baik bagi setiap individu. Memiliki latar belakang pendidikan yang baik termasuk kunci kesuksesan. Marilah, rajin dan giat belajar guna meraih cita-cita dan mimpi kita di masa depan!
- Teks Persuasi Advertensi
Persuasi juga digunakan dalam dunia bisnis atau dunia usaha sebagai salah satu langkah memperkenalkan barang dan jasa yang ditawarkan. Persuasi iklan yang menarik, pastinya dapat menjangkau konsumen semakin banyak. Salah satunya, contoh teks persuasi tentang kesehatan, “Cukup konsumsi suplemen diet, berat badan turun 5 kilo dalam satu minggu. Tidak percaya? Ayo, buktikan sekarang!”
- Teks Persuasi Advertensi Propaganda
Persuasi propaganda berisi informasi dari sebuah objek yang akan disampaikan. Informasi yang telah disampaikan, diharapkan dapat dilakukan oleh pembaca maupun pendengar. Biasanya persuasif propaganda sering ditemukan pada kegiatan kampanye. Isinya berisi informasi dan ajakan dengan tujuan agar pembaca mengikuti ajakan dari kampanye tersebut.
Contohnya, “Indonesia termasuk negara dengan beribu kepulauan. Setiap wilayah tersebar suku, ras, dan agama yang berbeda-beda. Pada dasarnya, kita semua adalah anak bangsa Indonesia. Maka dari itu, sudah semestinya kita saling menghormati dan menghargai orang lain. Mari saling tingkatkan toleransi agar tercipta Indonesia yang nyaman, aman, dan damai!”
Struktur Teks Persuasif yang Harus Dipahami
Setelah mengetahui jenis teks persuasif, ada baiknya juga memahami struktur persuasi. Agar lebih mudah membedakan ataupun membuat teksnya sendiri.
- Pengenalan isu adalah salah satu struktur dalam persuasi yang menekankan pada pengantar umum. Akan tetapi, masalah belum disampaikan secara garis besar. Jadi hanya pengenalannya saja. Nantinya, permasalahan akan menjadi dasar suatu ajakan yang diajukan penulis kepada pembaca.
- Berikutnya, memberikan argumen yang menekankan pendapat penulis yang diharapkan memengaruhi si pembaca. Pemaparan argumen harus menyatakan sesuai fakta yang berkaitan dengan isu tersebut.
- Pernyataan ajakan termasuk bagian penting dalam rangkaian teks persuasif. Ajakan bisa disampaikan secara eksplisit maupun implisit, tergantung dari cara penulis masing-masing.
- Penegasan kembali adalah upaya penulis untuk memberikan tekanan persuasi kepada pembaca. Penegasan bisa dilakukan dengan meyakinkan pembaca agar dapat melakukan aksi yang diharapkan oleh penulis. Isi penegasan dapat mengulang fakta dan mengingatkan pembaca kembali.
Contoh Teks Persuasif Tentang Kesehatan Tubuh
Pentingnya Sarapan di Pagi Hari Sebelum Beraktivitas
Banyak orang yang sering atau bahkan sama sekali melewatkan sarapan di pagi hari. Beberapa alasan di antaranya, tidak sempat atau terburu-buru, merasa belum lapar, hingga tidak terbiasa makan di pagi hari. Padahal, sarapan termasuk hal yang paling krusial bagi tubuh sebelum memulai aktivitasnya di pagi hari. Jika kekurangan asupan makanan, maka tubuh tidak mempunyai tenaga yang cukup untuk melangsungkan aktivitas.
Kebiasaan tidak melewatkan sarapan dapat berdampak buruk bagi tubuh. Tubuh mudah merasakan lelah, tidak berenergi, tidak dapat melakukan aktivitas dengan maksimal, hingga mengganggu aktivitas setiap hari. Oleh karena itu, sarapan sangat penting guna memaksimalkan kinerja tubuh kita. Berilah tubuh asupan makan seperti, buah, sayur, atau gandum setiap pagi hari.
Sarapan tidak perlu mengonsumsi asupan makanan yang terlalu banyak. Asupan yang berlebihan justru menimbulkan rasa kantuk. Sarapan pagi bisa diberi dengan asupan secukupnya saja, yang penting agar tubuh tidak kosong. Jika asupan makanan yang dibutuhkan terpenuhi, maka tubuh menjadi lebih sehat dan bertenaga. Lakukan sarapan pagi terlebih dahulu, ubahlah pola hidup yang kurang sehat. Anggap saja, sarapan adalah asupan wajib yang harus dilakukan setiap pagi untuk mengisi perut yang kosong.
Beberapa orang yang melewatkan sarapan, justru mudah terserang penyakit karena tubuh tidak berenergi. Jika tidak sarapan, asupan darah yang mengalir ke otak akan berkurang hingga menyebabkan sulit berkonsentrasi. Itulah dampak buruk jika melewatkan sarapan setiap pagi. Bila merasa terburu-buru, bawalah sarapan ke lokasi yang dituju. Bagian terpentingnya adalah tidak melewatkan sarapan agar tubuh tidak kekurangan energi saat hendak melakukan aktivitas. Ayo, mulailah menerapkan gaya hidup sehat!
Baca juga:
- 2 Contoh Teks Ulasan Novel Terkenal dan Populer
- Contoh Teks Ulasan Film Parasite (2019)
- Contoh Teks Persuasif Tentang Pendidikan
Teks di atas berisi ajakan untuk melakukan sarapan di pagi hari agar tubuh senantiasa sehat dan terhindar dari berbagai macam penyakit. Kira-kira, seperti itu contoh teks persuasif tentang kesehatan. Bagaimana, tidak sulit, bukan?
COMMENTS