Kaidah Kebahasaan Teks Cerita Sejarah
Ciri dari kebahasaan teks cerita sejarah ini akan ditandai dengan adanya kata ganti, kata yang menunjukkan sebuah peristiwa maupun kejadian adanya kata kerja, material konjungsi temporal. Agar lebih jelas bisa membaca penjelasan yang ada di bawah ini :
1.Kata ganti ( Pronomina )
Pronomina ini merupakan sebuah kata yang akan digunakan untuk menggantikan benda maupun memberikan nama kepada seseorang atau sesuatu secara tidak langsung.
2. Frasa Adverbial teks cerita sejarah
Fras adverbial ini merupakan kata yang akan menunjukkan suatu kejadian maupun peristiwa, waktu beserta tempatnya.
3. Verba material
Verba material adalah kata yang mempunyai fungsi dan menunjukkan aktivitas yang dilakukan oleh seorang partisipan. Menunjukkan peristiwa dan juga perbuatan fisik, misalnya menulis, mengepel, mencuci dan menyapu.
4. Konjungsi temporal
Bisa dikatakan merupakan sebuah kata sambung waktu yang mempunyai fungsi untuk menata pada urutan peristiwa yang diceritakan. Pada umumnya akan banyak menggunakan kata penghubung temporal.
Baca Juga: 10 Contoh Teks Cerita Sejarah Singkat & Terbaik
Unsur – unsur Ekstrinsik dan Intrinsik Pada Teks Cerita Sejarah
1.Unsur ekstrinsik
Berdasarkan dari penuturan Nurgiyantoro ( 2009 : 23 ) unsur ekstrinsik merupakan sebuah unsur yang berada di luar dari karya fiksi yang bisa memberikan pengaruh terhadap karya tetapi tidak menjadi bagian dalam karya tersebut. Dilihat dari pengkajian yang berkaitan tentang teks cerita sejarah, maka pada unsur ekstrinsik bisa dilakukan penjabaran seperti di bawah ini :
- Rekaman yang berisikan tentang ketinggian, kebesaran, dan juga kegemilangan pemerintah. Teks cerita sejarah yang satu ini lahir di istana dan ditulis oleh penulis yang berada pada golongan istana yang mempunyai daya kreatif yang tinggi untuk bisa melakukan perekaman terhadap kebesaran, ketinggian dan juga kegemilangan pemerintahan.
- Dilihat dari segi corak penceritaan, teks cerita sejarah akan mengandung setidaknya dua bentuk penceritaan yaitu berupa fakta dari sejarah dan juga mitos.
- Unsur bias, memiliki ciri berupa sikap bias dari penulis maupun menyalin dari sebuah peristiwa juga menjadi salah satu ciri dari contoh cerita sejarah candi Borobudur.
- Unsur keagamaan, ketika berbicara tentang teks sejarah akan berisikan unsur agama yang begitu kuat. Misalnya di Indonesia banyak sekali cerita yang merujuk tentang perkembangan agama.
- Unsur politis, pada teks cerita sejarah tidak akan lepas dari konflik yang berkaitan dengan perbuatan kekuasaan maupun sebuah daerah kekuasaan yang sangat berkaitan erat dengan politik.
- Unsur ekonomi, teks cerita sejarah ini juga tidak akan terlepas dari cerita kehidupan ekonomi yang ada di zaman itu, misalnya bertani, berdagang, atau mencari ikan.
- Unsur sosial, jenjang sosial ini dalam teks cerita sejarah juga selalu ada, seperti antara raja dan juga rakyatnya, maupun penguasa dan rakyat.
2. Unsur Intrinsik
Unsur yang secara tidak langsung membangun sebuah teks yang bercerita tentang sejarah, yang mana pada unsur intrinsik ini terdiri dari :
1.Tema
Menjadi ide pokok yang ada dalam sebuah cerita. Pada contoh cerita sejarah candi Borobudur tema yang ditulis berupa tokoh-tokoh pejuang, agama, asal mulai dari tempat tersebut, dan masih banyak lagi lainnya.
2. Plot ( Alur)
Merupakan unsur intrinsik untuk teks cerita sejarah yang paling penting. Plot ini akan menjadi satu rangkaian yang harus ada dalam sebuah cerita yang memiliki hubungan dengan sebab dan akibat. Alur itu sendiri masih akan dibedakan menjadi tiga bagian, yaitu :
- Alur maju, rangkaian dari peristiwa yang urutannya berdasarkan dari waktu kejadian itu terjadi. Bisa dikatakan cerita akan bergerak ke depan.
- Alur mundur, rangkaian dalam peristiwa yang mana urutnya tidak akan sesuai dengan waktu kejadiannya. Waktu cerita akan bergerak mundur atau flashback.
- Alur campuran, urutan peristiwa berupa campur bisa maju dan mundur.
3. Pada penokohan akan melukiskan gambaran seseorang dalam cerita tersebut dengan sangat jelas. Teks cerita sejarah biasanya penokohan ini akan menggunakan pahlawan nasional maupun tokoh paling berpengaruh dan penting pada suatu daerah.
4. Sudut pandang, menjadi unsur sarana yang akan digolongkan dalam sebuah cerita. Sudut pandang ini adalah sebuah cara atau pandangan yang digunakan oleh seorang pengarang, sebagai sarana untuk menyajikan seorang tokoh, tindakan, beserta latar dan berbagai macam peristiwa yang sedang terjadi. Pada cerita sejarah sudut pandang yang akan digunakan adalah dari orang ketiga.
5. Latar, merupakan sebuah gambaran dari sebuah cerita yang dituangkan ke dalam teks cerita sejarah, yang dapat berupa tempat, waktu dan suasana pada saat kejadian tersebut terjadi.
Struktur Teks Cerita Sejarah
- Pengenalan: Bagian ini memberikan penjelasan singkat mengenai peristiwa sejarah yang akan diceritakan.
- Urutan Kejadian: Bagian ini menceritakan urutan kejadian maupun waktu dari teks cerita sejarah yang dibicarakan. Waktu yang dibicarakan tersebut tentu dari kejadian awal sampai kejadian akhir. Intinya bagian ini akan menceritakan urutan kejadian secara rinci dan mendetail. Sehingga memudahkan pembaca dalam memahami kejadian yang terjadi di masa lalu.
- Reorientasi: Bagian ini berisi mengenai pendapat pribadi yang disampaikan oleh penulis. Pendapat tersebut merupakan komentar penulis mengenai peristiwa sejarah yang diceritakan.
Contoh Teks Cerita Sejarah Candi Borobudur
Pengenalan
Candi Borobudur merupakan candi Buddha terbesar di dunia. Candi ini terletak di desa Borobudur, Kecamatan Borobudur, Kabupaten Magelang, Jawa Tengan. Candi Borobudur masuk dalam daftar tujuh keajaiban dunia. Candi ini dikelilingi taman luas dan berada di tengan gunung-gunung yang menjulang tinggi, seperti gunung Merapi, Gunung Sumbing, Gunung Merbabu dan Gunung Sindoro. Candi ini dibangun tahun 824 M pada masa raja Samaratungga dari Wangsa Syailendra.
Urutan Kejadian
Candi Borobudur diperkirakan dibangun untuk tujuan memuliakan orang yang sudah meninggal dengan menaruh abu jenazah ke dalam candi. Pembangunan candi juga dimaksudkan untuk pemujaan Dewa atau tempat beribadah agama Buddha.
Candi Borobudur sempat tersembunyi selama berabad-abad terkubur di bawah lapisan tanah dan debu vulkanik. Sehingga pada saat itu Candi Borobudur menyerupai sebuah bukit. Pada tahun 1814 M berkat Sir Thomas Stamford Raffles (Gubernur Jendral Inggris) Candi Borobudur kembali muncul. Raffles mengutus seseorang bernama H.C Cornelius yang merupakan insinyur belanda untuk menyelidiki bangunan Candi Borobudur. Dalam dua bulan Cornelius dan 200 bawahannya menebang pohon-pohon dan semak belukar yang tumbuh di sekitar bukit Borobudur serta membersihkan lapias tanah yang mengubur Candi Borobudur. Hal itulah yang membuat Raffles dianggap berjasa atas penemuan kembali candi dan menarik perhatian dunia dengan keberadaan Candi yang pernah hilang.
Pada tahun 1835 M candi dibersihkan sehingga menjadi lebih rapih oleh Hortman (pejabat pemerintahan Belanda di Keresidenan Kedu). Puing-puing yang masih menutup Candi dibersihkan, sehingga Candi terlihat lebih bersih dibandingkan sebelumnya. Pemugaran Candi Borobudur pertama kali diadakan tahun 1907 M - 1911 M di bawah pimpinan Tuan Van Erf dengan tujuan untuk menghindari kerusakan-kerusakan yang lebih besar lagi. Tahun 1960-an, pemerintah Indonesia mengajukan permintaan kepada masyarakat Internasional untuk pemugaran besar-besaran demi perlindungan candi. Sehingga tahun 1973 rencana pemulihan Candi Borobudur dibuat, dan tahun 1975 pemugaran pun dimulai.
Proses pemugaran tersebut melibatkan 600 orang dan sebanyak 1.460 panel berhasil direstorasi. Setelah melakukan renovasi, UNESCO memasukan Candi Borobudur ke dalam daftar warisan dunia pada tahun 1991.
Reorientasi
Karena menjadi salah satu situs warisan dunia. Candi Borobudur saat ini menjadi tempat pariwisata yang banyak dikunjungi oleh wisatawan domestik dan juga mancanegara. Candi Borobudur juga menjadi bukti kemajuan peradaban manusia zaman dahulu dalam bidang arsitektur, seni sastra dan teknologi.
Baca juga:
- Contoh Teks Debat Tentang Lingkungan
- Contoh Teks Diskusi Tentang Pendidikan
- 2 Contoh Teks Ceramah Tentang Pendidikan
Itulah informasi mengenai contoh teks cerita sejarah Candi Borobudur. Semoga bermanfaat dan sampai jumpa di artikel selanjutnya.
COMMENTS