Pengertian Esai
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), esai adalah suatu karangan atau tulisan yang membahas suatu masalah secara sekilas dari sudut pandang pribadi penulisnya. Dari penjelasan tersebut dapat kita disimpulkan bahwa esai adalah tulisan yang mengandung opini yang sifatnya argumentatif atau subjektif.
Pandangan-pandangan pribadi tersebut haruslah logis dan dapat dipahami dengan baik. Argumen yang disampaikan dalam esai harus didukung oleh fakta, sehingga esai tidak menjadi tulisan yang fiktif.
Pengertian Esai menurut para ahli
- Umar Muktar
Esai adalah karangan prosa yang mengupas secara sepintas akan tetapi akurat, padat dan berisi mengenai berbagai masalah, seperti politik, kesasastraan, seni dan budaya dari sudut pandang penulisnya.
- Apriliani
Esai merupakan karangan prosa yang membahas suatu masalah secara sepintas dan lugas dari sudut pandang penulisnya.
- H.B Jassin
Esai adalah tulisan yang membicarakan bermacam-macam masalah didalamnya, baik sosial, politik, hukum, dan lain sebagainya. Esai tidak disusun secara teratur akan tetapi ada garis besar yang bisa dipetik dari bermacam tulisan yang disampaikan.
Tujuan Esai
1. Memberikan informasi
Esai menjadi sumber informasi mengenai suatu opini atau penelitian yang dilakukan. Dengan penelitian atau temuan yang diungkapkan dalam esai, pembaca bisa mendapatkan informasi baru terkait topik yang dibicarakan.
2. Meyakinkan pembaca
Argumen yang dituangkan dalam esai bertujuan untuk meyakinkan pembaca agar pembaca percaya terhadap tulisan yang disampaikan. Argumen yang disampaikan harus didukung oleh data-data atau fakta-fata agar memperkuat opini yang disampaikan.
3. Menerima pemikiran penulisnya
Penulis esai bertujuan untuk membuat pembaca dapat menerima pemikiran penulis yang tertuang dalam esai. Untuk itu data atau fakta menjadi hal yang harus dimasukan oleh penulis untuk dapat meyakinkan pembaca.
Struktur Esai
Seperti halnya tulisan ilmiah lainnya, esai juga memiliki struktur yang menjadi patokan dalam penulisannya. Berikut adalah struktur dari esai.
1. Pendahuluan
Dalam pendahuluan, penulis dapat memberikan pendapatnya mengenai tema yang akan dibahas. Intinya dibagian pendahuluan dapat memberikan gambaran singkat mengenai topik yang akan dibawakan dalam esai. Tujuan dari pendahuluan adalah untuk membuat pembaca lebih mudah memahami esai yang akan disampaikan. Untuk itu pendahuluan dapat juga dikatakan sebagai awalan esai.
2. Isi
Bagian ini menjelaskan mengenai tema secara rinci dan detail mengenai topik atau tema yang dipilih sebelumnya. Penulis nantinya akan menjabarkan pendapat secara berurut dengan ide yang disusun dalam kerangka. Dasar-dasar dari penyusun argumentasi dijelaskan juga dibagian isi. Sampaikan juga pendapat para ahli yang dikombinasikan dengan fakta dilapangan, sehingga pembaca lebih percaya terhadap opini yang disampaikan oleh penulis.
3. Kesimpulan
Kesimpulan berisi rangkuman hal-hal penting yang sudah diulas pada bagian pendahuluan dan isi. Dibagian ini penulis disarankan menulis dengan singkat, padat dan jelas.
Baca Juga: 7 Contoh Recount Text Singkat & Terbaik
Ciri-ciri Esai
1. Berbentuk prosa
Berbentuk prosa memiliki arti komunikasinya biasa, menghindarkan penggunaan bahasa dan ungkapan figur.
2. Memiliki gaya pembeda
Penulis esai yang baik memiliki ciri dan gaya yang khas, yang membedakan tulisannya dengan gaya penulisan yang lain.
3. Memenuhi keutuhan penulisan
Meskipun esai adalah tulisan yang tidak utuh, tetapi harus memiliki kesatuan dan memenuhi syarat-syarat penulisan, mulai dari pendahuluan, isi dan kesimpulan.
4. Selalu tidak utuh
Dalam pelaksanaannya, penulis memiliki segi-segi yang penting dan menarik dari objek dan subjek yang hendak ditulis.
5. Bersifat individu
Yang membedakan esai dengan jenis karya sastra lainnya adalah ciri personal. Ciri personal dalam penulisan esai merupakan pengungkapan penulis mengenai pandangan, sikap dan pikirannya kepada pembaca.
Jenis-jenis Esai
1. Esai argumentatif
Esai ini bertujuan untuk meyakinkan pembaca untuk menerima ide, sikap, pandangan atau kepercayaan penulis terhadap permasalahan yang dipilih. Esai argumentatif berusaha mengungkapkan kebenaran dari suatu ide dengan tujuan pembaca berpihak pada penulis dan berbuat sesuatu berdasarkan opini yang terdapat dalam esai tersebut.
2. Tajuk
Tajuk merupakan esai yang dimuat di dalam surat kabar yang menjadi tempat untuk menyalurkan pendapat masyarakat guna menyatakan pandangannya mengenai suatu peristiwa yang sedang ramai dibicarakan masyarakat.
Esai jenis ini mengangkat isu-isu yang sedang ramai dibicarakan masyarakat, seperti politik, sosial dan ekonomi.
3. Pribadi
Dalam esai pribadi, penulis secara terbuka mengungkapkan pendapatnya mengenai isu yang diangkap dalam esai.
4. Kritik
Esai kritik adalah esai yang menilai baik atau buruk, kelebihan atau kekurangan dalam suatu hal, bermanfaat atau tidaknya, baik berupa karya seni maupun karya sastra. Kritik akan membicarakan dan menilai berbagai unsur yang membentuk karya tersebut dan dikemas dalam esai.
5. Esai cerita
Esai cerita bertujuan untuk melukiskan, atau menghadirkan baik barang, seseorang atau lainnya agar mampu dibayangkan oleh pembaca. Intinya esai ini agar pembaca dapat seolah-olah melihat bentuk, mengecap rasa, mendengar suara maupun mencium bau dari suatu barang atau seseorang, atau sesuatu lainnya yang diharikan dalam isi esai.
6. Deskriptif
Esai ini merupakan esai yang mendeskripsikan seseorang atau benda. Suatu hal yang dibahas dalam esai ini adalah sebuah benda, seperti alat elektronik, rumah, hewan ataupun seseorang.
7. Cukilan watak
Esai ini memungkinkan seorang penulis menyisipkan cuplikan dari watak seseorang terhadap isu terkait kepada pembaca. Dalam esai ini tidak hanya dijabarkan secara lengkap biografi seseorang tokoh, melainkan hanya mengungkapkan sepenggal watak atau sifat yang dimiliki oleh seorang tokoh terkait dalam esai tersebut.
8. Reflektif
Jenis esai ini ditulis untuk merenungkan suatu isu politik, kebijakan pemerintah dan lain sebagainya yang ditulis oleh seorang pakar atau ahlinya guna menanggapi isu-isu tersebut.
9. Artikel ilmiah
Terakhir jenis esai yang berisi mengenai hasil yang diperoleh dari sebuah penelitian. Artikel jenis ini umumnya menambahkan pengetahuan baru di bidangnya atau mengecek kembali penelitian yang ada sebelumnya dengan kondisi saat ini.
Lengkah membuat Esai
Berikut adalah langkah-langkah membuat esai.
1. Menentukan tema
Tentukan terlebih dahulu tema atau topik yang akan dibicarakan dalam esai dan tuangkan menjadi sebuah gagasan pokok berupa satu kalimat lengkap, dimana gagasan pokok merupakan pandangan atau pendiri terkait topik yang dipilih.
2. Membuat outline atau garis besar ide-ide yang dibahas
Tujuan dari outline tersebut adalah meletakan ide-ide terkait topik Anda dalam naskah dengan format terorganisir. Selanjutnya tuliskan garis besar ide Anda mengenai topik yang dipilih.
3. Menulis pendapat Anda sebagai penulisnya dengan kalimat yang singkat, padat dan jelas.
4. Menulis tubuh esai
Poin ini dimulai dari hal-hal penting yang akan dibahas, selanjutnya buatlah beberapa subtema pembahasan agar lebih memudahkan pembaca untuk memahami maksud dari gagasan penulisnya.
5. Membuat paragraf pertama yang sifatnya sebagai pendahuluan.
6. Membuat kesimpulan
Hal ini cukup penting untuk membentuk opini pembaca kita harus memberikan kesimpulan pendapat dari gagasan kita sebagai penulisnya.
Baca Juga: Pengertian, Fungsi & Contoh Kalimat Present Continuous
Itulah informasi mengenai pengertian, tujuan, ciri-ciri, struktur, jenis-jenis dan langkah-langkah membuat esai. Semoga informasi tersebut bisa bermanfaat dan sampai jumpa di artikel selanjutnya.
COMMENTS