Memo - Pada kesempatan kali ini saya akan menjelaskan mengenai memo. Dari pada makin penasaran, berikut adalah penjelasan lengkapnya.
Pengertian Memo
Memo merupakan tulisan singkat, jelas dan padat yang ditunjukan kepada seseorang bersifat informal. Umumnya penulisannya tidak lebih dari 10 baris, untuk penulisannya dapat ditulis tangan atau pun diketik.
Dalam penggunaannya, jenis memo ada yang bersifat resmi dan tidak resmi. Memo resmi dibuat sebagai surat pernyataan hubungan resmi dari pimpinan terhadap bawahannya dan juga sebaliknya. Sedangkan memo tidak resmi biasanya digunakan sebagai nota atau surat pernyataan tidak resmi antar saudara, teman atau orang lain yang memiliki hubungan dekat.
Ciri-ciri Memo
Memo memiliki beberapa ciri yang perlu kamu ketahui, berikut adalah ciri-ciri dari memo, yaitu:
- Hendaklah lengkap dengan nomor rujukan, perkara, tanda tangan dan sebagainya.
- Informasi yang akan dikirim harus jelas dan relevan.
- Berbeda dengan surat resmi karena kurang formal dan ringkas, dan memiliki catatan salinannya.
- Secara umum, fungsi-fungsi yang disertakan saat menulis surat resmi juga dapat digunakan saat menulis memo.
- Memo juga tidak terikat dengan sesuatu bentuk seperti surat resmi.
Tujuan Memo
Memo memiliki tujuan untuk meminta atau memberikan informasi atau instruksi kepada orang yang berkaitan. Tujuannya untuk mengetahui dengan mudah dan jelas tentang isi dan tujuan surat tersebut.
Fungsi Memo
Memo berfungsi untuk mengingat, menyorot suatu masalah apapun didalam suatu instansi. Isi memo tersebut dapat berupa instruksi, permintaan, pesan, saran, pemberitahuan dan aktivitas tertentu.
Jenis-jenis Memo
Memo terbagi menjadi 2 (dua) jenis, yakni:
1. Memo Resmi
Memo resmi seringnya digunakan sebagai pernyataan dalam hubungan resmi dari pemimpin kepada bawahannya. Contohnya seperti surat permohonan dari atasan ke bawahan atau sebaliknya yang bersifat resmi.
2. Memo Tidak Resmi
Memo tidak resmi seringnya digunakan sebagai catatan atau pernyataan tidak resmi antara saudara, teman atau orang yang memiliki hubungan dekat.
Struktur Memo
Memo terdiri dari beberapa bagian, yakni:
1. Kepala Memo
Umumnya berisi nama, alamat dan nama penerima
2. Badan Memo
Bagian ini merupakan isi dari memo.
3. Kaki Memo
Dibagian akhir biasanya berisi nama, tanggal dan paraf pembuat memo.
Hal yang harus diperhatikan ketika membuat memo
- Tulislah dengan ringkas, jangan membuang waktu pembaca
- Selalu gunakan kata yang jelas dan mudah dimengerti
- Hindari bahasa gaul, gunakanlah bahasa yang formal dan sopan
- Selalu akhiri dengan kata-kata yang sopan
- Gunakanlah huruf kapital untuk memberikan penekanan pada detail yang penting
- Baca dan cek kembali sebelum mengirimnya
Contoh Memo yang Baik dan Benar
1. Contoh Memo Resmi
PT MALAM JAYA ABADI
Jalan Ciledug Raya No. 13 Tangerang
Kepada : Seluruh Pegawai PT. Malam Jaya Abadi
Dari : Deni Susanto, Direktur Utama PT. Malam Jaya Abadi
Perihal : Pelatihan Komputer untuk Pegawai
Mengingat pentingnya kemampuan teknologi informasi dan komunikasi terkait pemasaran produk, dimohon untuk seluruh pegawai mengikuti program Pelatihan dan Sertifikasi Perangkat Komputer yang akan diadakan pada Rabu 18 Oktober 2022.
Mengetahui,
Deni Susanto
Direktur Utama
2. Contoh Memo Tidak Resmi
Untuk Denis,
Saya minta tolong dong buat pinjem buku paket Matematika Peminatan Kelas XI di perpustakaan sekolah hari untuk proses belajar menghadapi ujian minggu depan. Mohon maaf banget aku ga bisa masuk kelas hari ini karena lagi sakit. Terima kasih atas bantuannya.
Rabu, 17 Oktober 2022
Hormat saya,
Alya Nurohman
Baca Juga: Pengertian Esai, Tujuan, Ciri dan Strukturnya
Itulah penjelasan lengkap mengenai memo. Semoga informasi ini bisa bermanfaat dan sampai jumpa di artikel selanjutnya.
COMMENTS