Spatula Laboratorium - Mungkin sebagian kita sudah tidak asing lagi dengan yang namanya spatula. Namun, spatula yang dimaksud adalah spatula laboratorium dan bukan spatula yang ada di dapur.
Spatula laboratorium tentu berbeda dengan spatula yang biasanya ada di dapur. Meskipun namanya sama, namun bentuk dan fungsi alat tersebut tentunya berbeda.
Pengertian Spatula Laboratorium
Spatula laboratorium adalah alat yang digunakan untuk mengambil suatu sampel atau bahan penelitian. Sedangkan menurut Wikipedia, spatula adalah alat untuk mengambil objek yang sering digunakan di laboratorium biologi atau kimia berbentuk sendok kecil, pipih, dan bertangkai.
Selain digunakan untuk mengambil sampel atau objek, spatula juga digunakan untuk mengaduk ketika proses pembuatan larutan di laboratorium.
Fungsi Spatula Laboratorium
Fungsi dari spatula laboratorium adalah sebagai alat bantu dalam proses pencampuran, pengadukan dan pemisahan pada zat bahan serbuk, padat atau larutan.
Umumnya digunakan bersamaan alat lainnya seperti cawan porselin dan lain sebagainya. Disarankan juga untuk menggunakan bahan pengaduk yang bersifat inert terhadap berbagai jenis larutan, sehingga tidak terjadi reaksi antara penduk dengan larutan yang diaduk tersebut.
Jenis-Jenis Spatula Laboratorium
1. Spatula Politena
Spatula politena atau disebut spatula tanduk adalah alat laboratorium yang terbuat dari bahan plastik polipropillena yang berfungsi untuk pengambilan bahan-bahan kimia berbentuk padat.
Spatula politena ini memiliki keunggulan dalam hal reaktivitas karena bahan plastiknya bersifat inert terhadap bahan-bahan kimia. Spatula jenis ini baik digunakan ketika ingin melakukan pengolahan dengan bahan kimia asam.
2. Spatula Logam
Spatula logam adalah alat laboratorium yang terbuat dari besi yang dicampur dengan bahan anti karat lainnya selama pembuatannya.
Spatula jenis ini umumnya digunakan untuk mengambil benda yang sangat kecil yang telah mengalami proses pengirisan dan siap untuk diperiksa menggunakan mikroskop.
3. Spatula Nikel
Spatula jenis ini dapat digunakan sebagai alat pengaduk untuk membuat sebuah larutan. Spatula nikel dapat digunakan pada suhu tinggi yang bersifat inert dan mudah disterilisasikan kembali. Sehingga tidak ada reaksi kimia yang terjadi ketika alat ingin kembali digunakan.
Baca Juga:
- Best Practice : Pengertian, Ciri-ciri dan Format Penyusunan
- Pengertian Statif dan Klem : Jenis, Fungsi, Cara Penggunaan
- Pre Test dan Post Test | Tujuan, Pengertian & Contoh
Itulah penjelasan lengkap mengenai spatula laboratorium. Semoga bermanfaat dan sampai jumpa di artikel selanjutnya.
COMMENTS