Contoh Soal ANBK AKM Literasi SD & Jawaban

Daftar Isi [Tampil]

Contoh Soal ANBK AKM Literasi SD - ANBK atau Asesmen Nasional Berbasis Komputer adalah sebutan untuk ujian nasional. ANBK dapat dikatakan sebagai pengganti Ujian Nasional (UN) yang telah resmi dihapus.

ANBK dan UN ini memiliki perbedaan. Jika Ujian Nasional (UN) lebih fokus pada nilai akhir, maka ANBK lebih fokus pada evaluasi input, proses, dan output dari pembelajaran melalui berbagai tahapan tertentu.

Definisi dari ANBK adalah program penilaian mutu yang dilakukan oleh setiap madrasah, sekolah, dan program kesetaraan pada jenjang dasar maupun menengah.

Penilaian nantinya akan dilakukan berdasarkan kemampuan dasar peserta didik mulai dari literasi, numerasi, dan karakter. Selain itu, ANBK juga mampu menilai bagaimana kualitas dari proses belajar-mengajar dan iklim dalam satuan pendidikan.

Keberadaan ANBK dinilai mampu memberikan informasi yang berguna dalam memantau perkembangan mutu sekolah dari waktu ke waktu.

Tujuan ANBK

1. Meningkatkan kualitas belajar-mengajar

Dengan adanya ANBK, kita bisa mengetahui bagaimana kualitas dari proses belajar-mengajar dan mengadakan perbaikan mengenai hal yang perlu ditingkatkan. Apabila proses belajar mengajar berjalan lancar, tentu hasil belajar peserta didik akan menjadi maksimal.

2. Meningkatkan kemampuan literasi dan numerasi

ANBK memiliki instrumen penilaian berupa AKM yang didalamnya berisikan soal-soal numerasi dan literasi. Soal-soal tersebut dapat dijadikan sebagai bahan evaluasi untuk meningkatkan kemampuan numerasi dan literasi bagi setiap peserta didik.

3. Menganalisa karakter

Dengan adanya ANBK, hasil akhirnya dapat digunakan untuk menganalisa bagaimana karakter dan sosial-emosional dari pesera didik, dan gurunya. Untuk menganalisis karakter dapat dikaitkan dengan aspek profil belajar pancasila.

Instrumen Penilaian ANBK

1. Asesmen Kompetensi Minimum (AKM)

AKM ini dapat diikuti seluruh peserta didik di lembaga pendidikan yang tujuannya adalah mengukur kemampuan literasi dan numerasi sebagai hasil belajar secara kognitif.

2. Survei karakter

Survei karakter akan diikuti oleh peserta didik dan guru yang mengajar dalam lembaga pendidikan. Penilaian ini juga digunakan untuk mengukur kebiasaan, sikap, dan nilai-nilai sebagai hasil belajar secara non-kognitif.

3. Survei lingkungan belajar

Survei lingkungan belajar akan diikuti oleh kepala satuan pendidikan. Penilaian ini digunakan untuk mengukur bagaimana kualitas pembelajaran dan iklim sekolah yang menunjang proses pembelajaran.